Perkenal kan nama saya sakinah saya terlahir dari pasangan M.Ropi dan Maliah tempat tanggal lahir saya Palembang,31 januari 1995 usia saya sekarang 16 tahun dan sekarang saya duduk di bangku SMA dan bersekolah di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung.
Pada waktu SMP tepat nya saya duduk dikelas tujuh semester dua saya merasa kan sakit perut berhari-hari saya menahannya.akhirnya saya dibawa ke dokter praktek NAZORI,dokter memponis saya tulang pinggul bagian belakang ret ak tapi saya tidak percaya dengan apa yang dikatakan dokter akhirny dokter menyuruh saya untuk berobat kerumah sakit Muhammad Hoesin Palembang.dan dokter disana mengataka tidak ada penyakit apa-apa dan dokter member obat untuk menahan rasa sakit.
Setelah beberapa bulan penyakit itu kambuh lagi dan saya dibawa ke praktek dokter Imam dan dokter Imam pun binggung karena melihat di perut saya,karena ada benjolan seperti bola pimpong yang besar berjalan di perut saya,akhirnya dokter Imam menyuruh saya dan ibu saya kedokter spesialis penyakit kandungan yang bernama dokter Fanhar dan setelah di periksa dokter dan dokter menyatakan ada tumor atau kista sebesar biji jeruk nipis di rahim saya.
Kayuagung,ada dua dokter perempuan yang menanganinya dan dokter itu pun juga mengatakan positif ada penyakit tumor dan akhirnya dokter menyuruh ibu saya mengoperasi saya besoknya,dan akhirnya ayah saya pun setuju karena ingin anak nya sembuh.
Tepat tanggal 25 mei 2008 jam 09.00 saya dioperasi dirumah sakit Kayuagung dan ternyata setelah dioperasi bahwa dokter menyatakan minta maaf kepada ayah saya karena tidak ada penyakit apa-apa di perut saya ayah saya pun kecewa dengan dokter dan di rumah sakit terjadilah konflik ayah saya dan dokter karena dokter disana mempermainkan nyawa seorang anak kalau dokter disana tidak sangup bicara jangan mengatakan sangup.dokter itu hanya menyuruh kerumah sakit Muhammad Hoesin Palembang untuk ditangani lebih lanjut lagi di bagian Giokonologi.
Dan ada 10 orang dokter yang memeriksanya dan semua dokter menyatakan positif diagnosa tidak ada saluran menstrurasi menurut dokter yang mengoperasinya butuh tembuni ibu hamil yang sehat dan tidak ada penyakit nya sama sekali butuh waktu yang lama untuk mendapatkan nya dan dokter menyuruh stand bye saja dulu.
Setelah beberapa bulan saya menuggu panggilan,saya pun waktu itu telah duduk di bangku kelas delapan dan penyakit itu pun semakin tambah parh dokter yang menanganiya disana pun belum mendapat kan nya.ayah dan ibu saya menuggu berbulan-bulan dan akhirnaya memutskan untuk berobat kekampung-kampung sudah di mana-mana tempat berobat yang di datangi mereka pun tidak bias menyembuhkan.
Akhinya kami disuruh dokter Rusli yang masih paman saya untuk mendatangi gubenur bagian kebidanan dan ibu saya menceritakan semuanya,saat itu saya duduk dibangku kelas delapan semester ke dua dan dokter itu menegaskan anak buahnya untuk menangani semuanya.dan ada satu-satunya dakter yang bias mengoperasi saya yang bernam dr.Rizani Amran SP.OG dan ibu saya di beri jalan keluar dengan tiga jaln yaitu diangkat rahim,dipakai selang,atau tembuni.
Dan akhirnya ibu saya memilih jalan keluar dengan memakai selang tepat tanggal 13 maret 2009 hari jumat say a pun dioperasi dan disana saya masuk keruang anestesi bagian pembiusan setelah itu langsung dibawa keruang operasi dan ayah saya di suru masuk keruang operasi dan terlihat ada sekumpalan darah hitam yang beku yang menempel dibagian sel telur atau kandungan akhirnya dokter menyuruh ayah saya untuk mengizinkan untuk mengangkat kandungan karena sudah beku dan menempel.
Dan akhirnya ayah saya pun setuju kata dokter saya bias punya anak tapi bayi tabung jam demi jam telah dilewati jam 12 siang operasi pun telah selesai dan saya pun dibawa keruang anestesi untuk dikasih obat tidur supaya tidak terasa pedih.
Setela dua hari saya pun sadar sya boleh pulang setelah menstrurasi yang ketiga kurang lebih satu bulan saya di rumah sakit dokter boleh menyuruh pulang tetapi selangnya harus dijaga dengan baik dan melalui rawat jalan setiap seminggu dua kali control.
Setelah beberapa bulan menstrurasi yang ketiga pun dating akhirnya dokter memutuskan selangnya boleh dicabut dan saya bias sekolah seperti biasa waktu itu tetapi waktu itu saya tatap masih control dan sakit peru saya hilang.
Tetapi sampai sekarang saya harus menahan bau yang terus menerus akibat cairan saya yang keluar saya sekarang merasa terjauhi oleh teman karena mereka membau tubuh ku yang tidak enak tapi aku tetap harus semangat karena Allah SWT pasti sudah merencanakan semua. yang penting saya tetap berusaha dan sabar semoga pada tanggal 13 april 2011 Allah SWT pasti memberikan keajaibannya untuk saya supaya saya bias bersekolah seperti biasa tanpa meras takut dan saya ingin seperti gadis remaja yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar